SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Kamis, 03 Juli 2014

Itulah Mengapa Saya Menyukaimu




Saya sedang berfikir. Bermalam-malam dengan hanya sebuah pertanyaan : Bagaimana saya bisa menyukaimu? Sangat menyukaimu!

Kata orang : cinta itu tak berbatas. Jika kamu benar-benar mencintai seseorang maka cinta nggak akan bisa diungkapkan dengan kata-kata sedalam apa kamu mencintainya.

Saya nggak percaya, saya sedang bergulat dengan pertentangan diri sendiri. Benarkah saya mencintai kamu tanpa alasan? Benarkah tak cukup hanya selembar kertas atau sebuah postingan untuk mengungkapkan alasan kenapa saya mencintai kamu?

Saya sedang mencoba, lebih tepatnya sedang bertaruh dengan keyakinan sendiri, bila saat ini saya bisa menuliskan kenapa saya mencintaimu dengan pasti dengan hanya selembar entry post, itu artinya saya nggak cukup mencintaimu dan cukup bertahan hingga saat ini.

Mmmm….saya menyukaimu karena apa ya..……


#Mungkin karena kamu cantik. 
Kamu emang cantik. Setidaknya itu menurut saya. Tapi kalau dilihat-lihat banyak yang lebih cantik dari kamu. Agnez mo, Maudy Ayunda, Raisa. Mereka jauh lebih cantik dari kamu. Atau nggak usah jauh-jauh deh, dengan tetangga sebelah yang suka nganterin jualan ke toko ibunya aja mungkin dia lebih cantik. Tapi mengapa saya enggak suka dengan mereka? Mengapa hati saya tetap memilih kamu?

#Mungkin karena kamu pintar. 
Kamu memang pintar. Kamu selalu tahu jawabnya ketika saya tanya apa-apa yang saya nggak tau (karena otak saya mungkin memang dirancang untuk nggak banyak tahu). Memberi solusi yang tidak pernah saya fikirkan disaat saya dalam masalah. Tapi, si Thomas Alfa Edisson lebih pintar dari kamu, si Albert Einstein lebih jenius dari kamu. Tapi ya sudahlah…… mereka kan sudah mati, saya kan nggak mungkin jatuh cinta dengan orang yang sudah mati.

So, saya menyukaimu bukan karena kamu pintar.

#Atau mungkin karena kamu baaaiiiiikkkk banget 
Kamu selalu baik sama aku. Meskipun kadang-kadang menyebalkan. Terutama di saat kamu mulai memperhatikan cowok lain ketimbang saya, menceritakan kehebatan cowok lain seolah-olah dia lebih hebat dari saya dimata kamu. Saat kamu nggak peka kalau saya tengah dilanda cemburu setengah mati dan menanggapinya secara biasa-biasa saja. Atau saat kamu menomorsatukan kesukaanmu dibanding saya. Tapi gimana ya, dagang nasi goreng di pasar senggol itupun juga baik banget lho. Kalau saya beli banyak saya suka dikasih diskon. Apalagi kalau saya ajak ngobrol dengan senyuman maut, dikasih bonus 1 bungkus! Kurang baik apa coba? Tapi kenapa saya sukanya malah sama kamu?

Jadi, saya suka kamu bukan sekedar karena kamu baik.

Ternyata hingga akhir tulisan entry post ini saya enggak bisa menjelaskan secara pasti kenapa saya begitu suka dengan kamu. Detail perasaan saya kenapa saya begitu jatuh cinta kepada kamu.

Yang saya tahu, saya merasa senang jika dekat kamu, merasa nyaman ngobrol sama kamu dan bisa bertahan tidak hanya berjam-jam, tapi juga berhari-hari, berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.

Tanpa perlu alasan. Tidak perlu kejelasan.

2 komentar: