Tulisan ini hanyalah penggalan kata yang bisa saya ungkapkan melalui tulisan yang saya beri nama "TULISAN PENA" :)
Jumat, 15 November 2013
LELAKI DAN SENJA
Aku melihatnya pertama kali ketika aku duduk di bangku taman kota menunggu kekasihku saat sore hampir diganti oleh malam. Saat itu aku melihatnya sedang bersama seorang laki-laki. Duduk di sebuah kursi panjang berwarna putih tepat dibawah sebuah pohon. Aku memerhatikan mereka sejak tadi. Dari sayup-sayup suara yang bisa kudengar, mereka sedang terlibat pertengkaran. Aku melihat laki-laki itu seperti sedang membentak. Kemudian wanita itu mencoba memegang tangan laki-laki itu tapi ditolaknya dengan kasar. Lalu wanita itu menoleh ke arahku. Dari jauh aku masih bisa melihatnya dengan jelas. Wajahnya bulat dan bersih. Dia punya mata dan bibir yang indah. Rambut panjang dan hitam pekat yang diikat menyerupai ekor kuda.
Seperti habis berlari keliling lapangan bola. Tiba-tiba detak jantungku berpacu lebih cepat. Ada sesuatu yang menyesakkan dada. Sungguh. Lalu sekali lagi laki-laki itu seperti membentak. Wanita itu pun menangis dan akhirnya laki-laki itu menggandeng tangannya lalu membawa dia pergi.
Semenjak sore itu aku sering melihatnya di taman ini. Seperti biasa wanita itu datang dengan laki-lakinya yang menggandeng tangannya mesra. Lalu mereka duduk berdua. Wanita itu menyandarkan kepalanya di bahu milik laki-laki itu. Tapi tak lama kupandang mereka kembali terlibat pertengkaran. Laki-laki itu kembali membentak wanita itu. Lalu mereka pergi menghilang di ujung jalan.
Rabu, 06 November 2013
KITA JUGA BISA !
Ok, kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya dan rekan-rekan saya. dan semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat buat kalian semua, yaudah langsung ajah ya.....
LIVE in MOTION Photograph & YOUNGS Creation Photograph
YOUNGS
CREATION PHOTOGRAPH (YCP) adalah sekelompok
pemuda penyuka photography dari
siswa/siswi SMK muhammadiyah- Cikampek yang digawangi oleh Aldi Putrancha,
Arba’atun Ova Rosdiana, Ary Risnajar Soekarno, Dini Nuraeni, Dika Maulana
Agusta, Diki Fauzi, dan Jaka Rusyana.
Sejak awal debut YOUNGS CREATION PHOTOGRAPH langsung
mendapatkan apresiasi dari
berbagai kalangan. Meskipun
menggunakan camera Handphone dan Digital kami yakin karya kami tidak kalah
dengan jepretan camera DSLR, Hunting photo perdana kami berlangsung di area PT.
Pupuk Kujang pada bulan lalu. Dan hasilnya kami share dimedia social.
Bersyukurnya kami atas respon dari berbagai kalangan, mulai dari guru-guru,
teman-teman, maupun keluarga kami. Bahkan hasil karya kami telah mendapat
apreasiasi oleh seorang guru disekolah kami yang juga berprofesi sebagai
wartawan di salah satu media cetak yang ada dikarawang, sehingga hasil karya
kami telah muncul dikoran Radar Karawang Edisi 23 Juni 2013. Tetapi kami tidak
langsung merasa puas dengan prestasi yang telah kami capai. Kami akan selalu
berusaha agar lebih baik lagi dan terus mengasah bakat kami didunia
photography. Kami akan terus berkarya hingga apa yang di cita-citakan kami
tercapai. Kami berkolaborasi satu sama lain dengan keahliannya masing-masing
seperti contoh Cameramen, Model, dan Editor sehingga menghasilkan persatu
paduan yang dinamis dan melahirkan karya-karya yang tidak biasa.
Jumat, 01 November 2013
Berlayarlah Menuju Pantai Harapan
Kita adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin.
Kesejatian kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan.
Sehebat apapun perahu diciptakan tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga.
Dermaga adalah masa lalu kita. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan kita.
Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada kita.
Jangan biarkan masa lalu menambat kita di sini.
Lepaskan diri kita dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.
Kisah Seorang Gadis Buta
Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Ketika Aku Tua
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
"Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu"
JIKA
Jika kau mampu menegakkan kepala, ketika orang-orang di sekitarmu kehilangan segalanya dan saling menyalahkan.
Jika kau mampu meyakini dirimu, ketika semua orang meragukanmu. Namun kau tetap mampu memahami keraguan mereka.
Jika kau bisa menunggu dan tidak lelah menunggu. Atau dibohongi, namun tidak berbohong. Dibenci, namun tidak membenci.
Namun semua itu masih tidak terlalu baik, atau tidak terlalu bijaksana.
Jika kau dapat bermimpi dan tidak ada yang memaksamu untuk bermimpi.
Jika kau dapat berpikir dan tidak ada yang memaksamu untuk berpikir.
Jika kau dapat menerima kemenangan dan bencana dan menerima keduanya dengan cara yang sama.
Jika kau mampu meyakini dirimu, ketika semua orang meragukanmu. Namun kau tetap mampu memahami keraguan mereka.
Jika kau bisa menunggu dan tidak lelah menunggu. Atau dibohongi, namun tidak berbohong. Dibenci, namun tidak membenci.
Namun semua itu masih tidak terlalu baik, atau tidak terlalu bijaksana.
Jika kau dapat bermimpi dan tidak ada yang memaksamu untuk bermimpi.
Jika kau dapat berpikir dan tidak ada yang memaksamu untuk berpikir.
Jika kau dapat menerima kemenangan dan bencana dan menerima keduanya dengan cara yang sama.
Langganan:
Postingan (Atom)